GAZA--Tiga lagi warga Palestina tewas, setelah pesawat tempur
Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza Senin larut malam (19/11).
Korban tersebut menambah daftar panjang warga Palestina yang tewas.
Hingga Selasa (20/11) jumlah korban meninggal dunia sudah tercatat 110
jiwa.
Dari tiga korban baru tadi, dua orang di antaranya anak kecil dari
keluarga An-Nasasra. Keduanya menemui ajal dalam satu serangan udara
terhadap Kota Kecil Rafah di Jalur Gaza. Warga Palestina ketiga tewas
dalam serangan udara terhadap bagian utara Jalur Gaza.
”Senin petang, seorang ayah dan dua putranya --yang berusia dua dan
empat tahun-- tewas dan 13 orang lagi cedera dalam satu serangan udara
Israel terhadap satu rumah di bagian utara Jalur Gaza,” kata beberapa
sumber medis.
Serangan udara tersebut merusak beberapa rumah di dekatnya dan melukai
13 orang, termasuk anggota lain keluarga Hijazzi, kata beberapa
tetangganya. Al-Qedra mengatakan pada Senin bahwa 39 orang Palestina
tewas dan lebih dari 100 orang lagi cedera, lapoar Xinhua Selasa.
Serangan udara paling akhir itu menambah jumlah orang Palestina yang
gugur sejak Israel memulai agresi militernya di Jalur Gaza pada Rabu
(14/11) jadi 110 dan lebih dari 800 orang lagi cedera, kata Al-Qedra.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam menyebutan gerilyawannya
menembakkan lebih dari 1.200 roket dari daerah kantung pantai tersebut
ke Israel.
Serangan udara maut Israel dilancarkan di tengah upaya Mesir untuk
menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. (Antara/Reuters/if)
Pray For Gaza..
sumber