Penjelasan Tentang Virus Sality | Malam kawan.. udah pernah coba kena virus yang satu ini? wkwk
kalo udah selamat yak.. :3
Beberapa Antivirus Luar mendeteksi Virus ini sebagai :
Karakteristik Virus
Jika kita lihat memang tidak terlalu banyak perbedaan antara file yang terinfeksi dengan file yang belum terinfeksi, yang membedakan hanyalah ukuran yang bertambah lebih besar dari ukuran sebelum terinfeksi, biasanya ukuran yang bertambah hanya beberapa KB saja. Bisa dilihat perbedaanya dari gambar dibawah ini.
Jika file terinfeksi tersebut dijalankan, maka file tersebut dapat berjalan seperti biasanya, sehingga user tidak mengira bahwa file yang ia jalankan tersebut telah terinfeksi virus, padahal dibalik itu virus sudah menetap di system.
Teknik yang digunakan virus sality adalah dengan membelokan EntryPoint asli file ke EntryPoint-nya virus, maka saat dijalankan virus yang terlebih dahulu aktif, baru kemudian virus meneruskan nya ke EntryPoint asli file yang terinfeksi, sehingga file yang dijalankan akan aktif seperti biasa nya.
Saat aktif virus akan membuat beberapa file induknya di system :
DEVICEMB=<random number>
<Nama Proses>M_<PID Proses>_
contoh nya : svchost.exeM_2168_
Infeksi file Executable & Screen Saver
Virus akan mencari semua file berektensi ”.exe” & ”.scr” yang ada di seluruh drive computer korban nya, jika virus menemukanya virus akan menginfeksinya dengan membelokan EntryPoint asli ke EntryPoint nya virus.
Sality mempunyai kemampuan untuk mengecek apakah file yang akan diinfeksi dilindungi oleh system atau tidak, jika file tersebut dilindungi oleh system maka sality tidak akan menginfeksinya, seperti file-file yang dilindungi oleh Windows File Protection (WFP) atau System File Checker (SFC).
Infeksi Removeable Drive & Jaringan
Berbeda dengan teknik infeksi variant sebelumnya, variant sality kali ini memanfaatkan fitur Autorun untuk mempercepat penyebaranya. File Autorun yang digunakan virus memiliki nama dan ektensi acak (exe dan pif) . Seperti : xvftea.exe atau xvftea.pif, dan ukuranya sekitar 100 – 101 KB
Di jaringan virus juga akan menginfeksi setiap folder yang memiliki FULL ACCESS Read & Write, dengan membuat sebuah shortcut exploit yang akan langsung aktif apabila user memasuki folder yang sudah terdapat shortcut exploit tersebut.
Menghapus File
Sality akan mencari file berektensi “.VDB” dan “.AVC” jika ditemukan akan langsung dihapus. Ektensi file ini biasanya digunakan oleh beberapa antivirus untuk menyimpan database virus.
Block Website
Sality akan memblock website atau domain yang mengandung kata seperti :
Menghapus Registry Key
Untuk mempertahankan dirinya virus menghapus beberapa key di registry yang dianggap mebahayakan kehidupan virus.
kalo udah selamat yak.. :3
Virus Sality merupakan virus berjenis PE Infector (Polymorphic) yang menginfeksi file-file Executabe “exe”. Virus yang memiliki nama asli w32.Hllp.KukuJoker ini banyak dikeluhkan pengguna computer diseluruh dunia, terutama di indonesia banyak sekali pengguna komputer yang melaporkan telah terinfeksi oleh virus ini.Virus ini masih belum jelas asal usulnya, dugaan sementara virus ini berasal dari cina, selain mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file-file executable virus ini juga memilki kemampuan rootkit, sehingga selain sulit untuk dibersihkan dari system, file-file yang terinfeksi juga cukup sulit untuk diperbaiki, menggunakan beberapa tools remover dan antivirus juga terkadang malah bisa menimbulkan kerusakan pada file yang terinfeksi bahkan bisa menghapusnya.
Beberapa Antivirus Luar mendeteksi Virus ini sebagai :
- Malware.Sality [PCTools]
- W32.Sality!dr [Symantec]
- Virus.Win32.Sality.bh [Kaspersky Lab]
- W32/Sality.dr [McAfee]
- Troj/SalLoad-C [Sophos]
- Virus:Win32/Sality.AT [Microsoft]
- Win32.SuspectCrc [Ikarus]
- Win32/Kashu.E [AhnLab]
Karakteristik Virus
Jika kita lihat memang tidak terlalu banyak perbedaan antara file yang terinfeksi dengan file yang belum terinfeksi, yang membedakan hanyalah ukuran yang bertambah lebih besar dari ukuran sebelum terinfeksi, biasanya ukuran yang bertambah hanya beberapa KB saja. Bisa dilihat perbedaanya dari gambar dibawah ini.
Jika file terinfeksi tersebut dijalankan, maka file tersebut dapat berjalan seperti biasanya, sehingga user tidak mengira bahwa file yang ia jalankan tersebut telah terinfeksi virus, padahal dibalik itu virus sudah menetap di system.
Teknik yang digunakan virus sality adalah dengan membelokan EntryPoint asli file ke EntryPoint-nya virus, maka saat dijalankan virus yang terlebih dahulu aktif, baru kemudian virus meneruskan nya ke EntryPoint asli file yang terinfeksi, sehingga file yang dijalankan akan aktif seperti biasa nya.
Saat aktif virus akan membuat beberapa file induknya di system :
- %Windir%\system32\drivers\<acak>.sys
- %Windir%\System.ini
DEVICEMB=<random number>
- HKCU\Software\<Acak>
- Mutext
<Nama Proses>M_<PID Proses>_
contoh nya : svchost.exeM_2168_
- Firewall
- Download Komponent virus lainya
Infeksi file Executable & Screen Saver
Virus akan mencari semua file berektensi ”.exe” & ”.scr” yang ada di seluruh drive computer korban nya, jika virus menemukanya virus akan menginfeksinya dengan membelokan EntryPoint asli ke EntryPoint nya virus.
Sality mempunyai kemampuan untuk mengecek apakah file yang akan diinfeksi dilindungi oleh system atau tidak, jika file tersebut dilindungi oleh system maka sality tidak akan menginfeksinya, seperti file-file yang dilindungi oleh Windows File Protection (WFP) atau System File Checker (SFC).
Infeksi Removeable Drive & Jaringan
Berbeda dengan teknik infeksi variant sebelumnya, variant sality kali ini memanfaatkan fitur Autorun untuk mempercepat penyebaranya. File Autorun yang digunakan virus memiliki nama dan ektensi acak (exe dan pif) . Seperti : xvftea.exe atau xvftea.pif, dan ukuranya sekitar 100 – 101 KB
Di jaringan virus juga akan menginfeksi setiap folder yang memiliki FULL ACCESS Read & Write, dengan membuat sebuah shortcut exploit yang akan langsung aktif apabila user memasuki folder yang sudah terdapat shortcut exploit tersebut.
Menghapus File
Sality akan mencari file berektensi “.VDB” dan “.AVC” jika ditemukan akan langsung dihapus. Ektensi file ini biasanya digunakan oleh beberapa antivirus untuk menyimpan database virus.
Block Website
Sality akan memblock website atau domain yang mengandung kata seperti :
upload_virus , sality-remov, virusinfo. cureit. drweb. onlinescan. spywareinfo. ewido. virusscan. windowsecurity. spywareguide. bitdefender. pandasoftware. agnmitum. virustotal.sophos. trendmicro. etrust.com symantec. mcafee. f-secure. eset.com, kaspersky. dll
Menghapus Registry Key
Untuk mempertahankan dirinya virus menghapus beberapa key di registry yang dianggap mebahayakan kehidupan virus.
- HKCU\System\CurrentControlSet\Control\SafeBoot
- HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot
- HKLM\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\ProfileList
- HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Ext\Stats
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Ext\Stats
- HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Browser Helper Objects
Blue Screen saat mengakses SAFE MODE
Mensetting registry agar tidak menampilkan file yang dihidden- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Hidden = 2
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system\DisableTaskMgr =dword:00000001
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system\DisableRegistryTools =dword:00000001
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Virus
dengan judul Penjelasan Tentang Virus Sality. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://rpl4rt.blogspot.com/2013/02/virus-sality.html?m=0. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Dika - Selasa, 26 Februari 2013
Nice Info gan :)
BalasHapusWah jd mengerti dengan tingkah laku si biang kerok "sality" btw, trims infonya...
BalasHapus